Sabtu, 09 Januari 2016

GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK


Apakah sebenarnya cahaya itu? Cahaya adalah kesan (dalam bentuk energi) yang diterima oleh indra mata. Kita mengenal beberapa teori tentang hakikat cahaya, antara lain:
a.      Teori kospulkuler menurut Newton (The corpuscular theory of light) Teori ini mengatakan bahwa cahaya adalah partikel-partikel atau korpuskel-korpuskel yang dipancarkan oleh sumber cahaya dan merambat menurut garis lurus dengan kecepatan besar. menurut Newton cahaya merupakan partikel.
b.  Kemudian pada awal pertengahan abad 17, Christian Huygens mengemukakan teori gelombang atau teori undulasi. Menurut Huygens, cahaya adalah gelombang yang berasal dari sumber yang bergetar.
c.    Teori gelombang elektromagnetik menurut Maxwell (The electromagnetic wave theory of light). Kira-kira awal abad 19, Maxwell mengemukakan teori, bahwa cahaya adalah gelombang elektromagnetik.[1]

B.   Spektrum Gelombang Elektromagnetik
Komponen spectrum gem berenergi lebih besar bila panjang gelombangnya lebih pendek. Berikut ini adalah susunan komponen spectrum gem, yang dimulai dari energi terendah: gelombang radio dan TV, mikro gelombang, inframerah, cahaya, ultraviolet, sinar x, dan sinar gamma (Gambar 2.1). kelajuan rambat gelombang itu di vakum atau udara adalah 
 

Spektrum gelombang elektromagnetik diurutkan mulai panjang gelombang paling pendek sampai paling panjang serta aplikasinya adalah sebagai berikut:
1.      Sinar Gamma ( γ ) 
·         Sinar gamma termasuk gelombang elektromagnetik yangmempunyai frekuensi antara 1020 Hz - 1025 Hz.
·         Sinar gamma mempunyai daya tembus yang paling kuat dibanding gelombang elektromagnetik yang lain.
·         Aplikasi sinar gamma dalam bidang kesehatan adalah untuk mengobati pasien yang menderita penyakit kanker atau tumor. Salah satu alat untuk mendeteksi sinar gamma adalah detektor Geiger - Muller. Ada jenis detektor sinar gamma yang lain yaitu detektor sintilasi NaI-TI.
2.      Sinar-X (Rontgen)
·     Sinar-X ditemukan oleh Wilhem Conrad Rontgen pada tahun 1895 sehingga sering disebut    sebagai sinar Rontgen.
·     Sinar-X termasuk gelombang elektromagnetik yang mempunyai frekuensi antara 1016 Hz - 1020 Hz.
·   Aplikasi Sinar-XD alam bidang kesehatan untuk mengecek pasien yang mengalami patah tulang.
·      Sinar-X juga digunakan di bandara pada pengecekan barang-barang penumpang di pesawat.
·      Di pelabuhan digunakan untuk mengecek barang-barang (peti kemas) yang akan dikirim dengan kapal laut.
3.      Sinar Ultraviolet (UV)
·         Sinar ultraviolet termasuk gelombang elektromagnetik
·         mempunyai frekuensi antara 1015 Hz - 1016 Hz.
·         Sinar ultraviolet ini merupakan hasil transisi electron electron pada kulit atom atau molekul.
·     Aplikasi sinar ultraviolet ,banyak dipakai di laboratorium pada penelitian bidang spektroskopi, salah contohnya untuk mengetahui unsur-unsur yang ada dalam bahan-bahan tertentu.
4.      Sinar Tampak (Cahaya)
·         Sinar tampak sering juga disebut sebagai cahaya.
·        Sinar tampak termasuk gelombang elektromagnetik yang mempunyai frekuensi antara 4,3 x 1014 Hz - 7 x 1014 Hz.
·         Matahari merupakan sumber cahaya tampak yang alami
·       Aplikasi ,dengan cahaya kita bisa melihat indahnya pemandangan,kita dapat memotret sehingga gambarnya menjadi berwarna seperti aslinya,kita dapat melihat televisi berwarna, dan sebagainya. sinar tampak juga banyak dipakai dalam bidang spektroskopi untuk mengetahui unsur-unsur yang ada dalam bahan.

5.      Sinar Inframerah (IR)
·         Sinar inframerah ini merupakan hasil transisi vibrasi ataurotasi pada molekul.
·   Sinar inframerah termasuk gelombang elektromagnetik yang mempunyai frekuensi di bawah 4,3 x 1014 Hz sampai sekitar 3 Ghz.
·   Aplikasi ,Pesawat udara yang terbang tinggi ataupun satelit-satelit dapat membuat potret-potret permukaan bumi, dengan mempergunakan gelombang inframerah.
·   Sinar inframerah juga banyak dipakai dalam bidang spektroskopi untuk mengetahui unsur-unsur yang ada dalam bahan.
6.      Gelombang Radar (Gelombang Mikro)
·         Gelombang mikro (microwave) mempunyai frekuensi dikisaran 3 GHz.
·    Aplikasi ,Gelombang mikro ini dapat digunakan untuk alatkomunikasi, memasak (microwave), dan radar (RadioDetection and Ranging ).
·     Dalam bidang transportasi, gelombang radar dipakaiuntuk membantu kelancaran lalu lintas pesawat dipangkalan udara atau bandara.
·   Gelombang radar digunakan juga pada bidangpertahanan yaitu untuk melengkapi pesawat tempursehingga bisa mengetahui keberadaan pesawat musuh.

7.      Gelombang Televisi
·       Gelombang televisi ini merambat lurus, tidak dapat dipantulkan oleh lapisan-lapisan atmosfer bumi.
·    Aplikasi ,Gelombang televisi banyak dipakai dalam bidang komunikasi dan siaran.
8.      Gelombang Radio
·      Gelombang radio tidak dapat secara langsung di dengar,tetapi energi gelombang ini harus diubah menjadi energy bunyi oleh pesawat radio sebagai penerima.
·    Aplikasi, gelombang radio sering digunakan untuk komunikasi yaitu penggunaan pesawat telepon, telepon genggam (hand phone), dan sebagainya.

C.   Persamaan Maxwell
Apakah sebenarnya cahaya itu?Pertanyaan ini telah ditanyakan manusia selama berabad-abad.Tetapi tidak ada jawaban yang memuaskan sampai listrik dan magnet disatukan kedalam disiplin tunggal elektromagnetisme, seperti yang dijelaskan oleh persamaan maxwell. Pada tahun 1865 ilmuan skotlandia, James Clerk Maxwell, menggunakan matematika untuk menerangkan hubungan keduanya.[2] Persamaan ini memperlihatkan bahwa sebuah medan magnetic yang berubah terhadap waktu bertindak sebagai sebuah sumber medan listrik dan bahwa sebuah medan listrik yang berubah terhadap waktu bertindak sebagai sumber medan magnetik. Medan E dan medan B ini dapat saling menopang, yang membentuk sebuah gelombang elektromagnetik yang merambat melalui ruang. Cahaya tampak yang dipancarkan oleh filamen bola lampu yang menyala adalah salah satu contoh gelombang elektromagnetik: isolator gelombang mikro untuk oven dan radar mesin sinar-x, dan inti radio aktif. medan listrik dan medan magnet yang tidak berubah seiring waktu, seperti medan listrik yang dihasilkan oleh muatan yang diam atau medan magnetik dari sebuah arus tunak, maka kita dapat menganalisis medan listrik dan medan magnetik secara bebas satu sama lain tanpa meninjau interaksi diantara medan-medan itu. Tetapi bila medan-medan itu berubah terhadap waktu, medan-medan itu tidak lagi bebas satu sama lain. Hukum Faraday mengatakan bahwa medan magnetik yang berubah terhadap waktu betindak sebagai sumber medan listrik, seperti yang diperlihatkan oleh tge induksi dalam induktor dan transformator. Hukum Ampere, termasuk arus pergeseran yang ditemukan oleh Maxwell memperlihatkan bahwa medan listrik yang berubah terhadap waktu bertindak sebagai sumber medan magnetik. Interaksi bersama antara kedua medan itu dirangkumkan secara rapi oleh persamaan Maxwell.  


                                   http://www.biography.com/people/james-c-maxwell-9403463


Pada masa awal teori elektromagnetik( awal abad ke sembilan belas), digunakan dua satuan muatan listrik yang berbeda, satu untuk elektrostatik dan yang lainnya untuk fenomena magnetik yang melibatkan arus. Dalam sistem satuan yang digunakan pada waktu itu, kedua satuan muatan ini memiliki dimensi fisika yang berbeda. Rasionya mempunyai satuan kecepatan, dan pengukuran memperlihatkan bahwa nilai banding itu mempunyai nilai numerik yang persis sama dengan laju cahaya, 3,OOx1O8. Pada waktu itu, fisikawan memandang ini sebagai kebetulan yang luar biasa saja dan tidak ada pemikiran tentang bagaimana untuk menjelaskannya. Dalam pencarian pemahamanhasil ini, Maxwell membuktikan dalam tahun 1865, bahwa gangguan elektromagnetik harus merambat dalam ruang bebas dengan laju yang sama dengan laju cahaya sehingga gelombang cenderung merupakan gelombang elektromagnetik dalam alam. Pada waktu bersamaan, dia menemukan bahwa prinsip dasar elektromagnetisme dinyatakan dalam empat persamaan yang sering kita namakan Persamaan Maxwell (Maxwell’s equation).
Menurut persamaan Maxwell, sebuah muatan titik yang diam akan menghasilkan sebuah medan E statis tetapi tidak ada medan B. Sebuah muatan titik yang bergerak dengan kecepatan konstan, menghasilkan kedua medan Edan B. Persamaan Maxwell juga dapat digunakan untuk memperlihatkan bahwa supaya sebuah muatan titik menghasilkan gelombang elektromagnetik, makamuatan itu harus dipercepat. Tiap-tiap muatan yang dipercepat akan meradiasikan energi gelombang elektromagnetik.
`Gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang makroskopis mula” dihasilkan dalam laboratorium pada tahun 1887 oleh fisikawan jerman, Heinrich Hertz. Sebagai sumber gelombang dia menggunakan muatan yang berosilasi dalam rangkaian L-C;diamendeteksi gelombang elektromagnetikyang dihasilkan dengan rangkaian lain yang disetel pada frekuensi yang sama. Hertz juga menghasilkan gelombang berdiri ( standing wave ) elektromagnetik dan mengukur jarak antara titik-titik simpul yang berdekatan (setengah panjang gelombang) untuk menunjukan panjang gelombang tersebut. Dengan mengetahui frekuensi resonansi dari rangkaiannya, maka dia memperoleh laju gelombang itu dari hubungan panjang gelombang dan frekuensi, v = f.Dia mendapatkan bahwa lajunya sama seperti laju cahaya; ini secara langsung membuktikan ramalan teori Maxwell.

D.   Energi Dalam Gelombang Elektromagnetik

Gelombang elektromagnetik membawa energi dalam bentukmedan listrik dan medan magnet. Kita tinjau suatu gelombangelektromagnetik yang menjalar ke arah sumbu x, maka medanlistrik dan medan magnet sesaatnya dapat dinyatakan dengan persamaan berikut.
Maxwell berhasil menemukan hubungan antara amplitudo medan listrik dan amplitudo medan magnet yaitu : 
Dengan :
 C= laju perambatan gelombang elektromagnetik di ruang hampa (3x108m/s)
Suatu gelombang elektromagnetik mempunyai medan listrik danmedan magnet, sehingga gelombang elektromagnetik ini jugamembawa tenaga atau rapat energi (besar energi per satuan volume).
Rapat energi listrik dinyatakan sebagai berikut :
Dengan :

Rapat energy magnet dinyatakan sebagai berikut :





 

DAFTAR PUSTAKA

Burnie David, Jendela Iptek :Cahaya 2, thn 2000, Jakarta ,PT Balai Pustaka
Jati, Bambang Murdaka Eka, Tri Kuntoro Priyambodo. 2010. Fisika Dasar. Yogyakarta: ANDI OFFSET.
Sarojo, Ganijanti Aby. 2011. Gelombang dan Optika. Jakarta: Salemba Teknika.
Wiyanto, 2008, Elektromagnetika,Graha Ilmu :Yogyakarta




[1]Ganijanti Aby Sarojo.Gelombang dan Optika. Jakarta: Salemba Teknika. Hal 77-78
[2]Burnie david, jendela iptek :Cahaya 2, thn 2000, jakarta ,pt balai pustaka, hal. 42
[3] Wiyanto,Elektromagnetika,Graha Ilmu :Yogyakarta hlm 138-141

Tidak ada komentar:

Posting Komentar